Page 27 - Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi COVID-19
P. 27

Penelitian  berskala  nasional  terkait  tanaman  obat  dikerjakan  oleh  Badan  Penelitian  dan
                     Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan adalah Riset Tumbuhan Obat dan Jamu I (Ristoja) tahun
                     2012.  Penelitian  ini  berhasil  memperoleh  data  1.889  spesies  tumbuhan  obat,  15.671  ramuan  untuk
                     kesehatan, dan 1.183 penyembuh/ pengobat tradisional dari 20% etnis (209 dari total 1.128 etnis) Indonesia

                     non Jawa dan Bali. Upaya ini perlu dilanjutkan dan dituntaskan agar seluruh etnis dapat dicakup dan tercapai
                     100% etnis. Dari kacamata internasional, WHO telah sepakat untuk memajukan pemanfaatan pengobatan
                     tradisional, CAM untuk kesehatan, wellness yang bersifat people centered dalam pelayanan kesehatan dan
                     mendorong  pemanfaatan  keamanan  dan  khasiat  pengobatan  tradisional  melalui  regulasi  dan  product,     17
                     practice, and practitioners.

                            Obat bahan alam (OBA) di Indonesia terbagi atas tiga kategori yaitu jamu, obat herbal terstandar
                     (OHT),  dan  Fitofarmaka  (FF).  Perbedaan  ketiga  jenis  obat  bahan  alam  tersebut  terletak  pada  tingkat
                     pembuktiaan keamanan dan kemanfaatannya.

                          Jamu adalah obat tradisional yang keamanan dan kemanfaatannya dibuktikan secara turun
                            temurun (empiris).

                          OHT  adalah  berasal  dari  jamu  dimana  riwayat  keamanan  dan  kemanfaatannya  telah   Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI)
                            dibuktikan  secara  ilmiah  melalui  uji  pra klinik (uji toksisitas dan uji farmakodinamik),   di Masa Pandemi COVID-19
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32